top of page
Writer's pictureAl-Amjad

Teachers' Day


“ Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Kurso, Tut Wuri Handayani”. The following is the slogan of one of our Education Heroes, Ki Hajar Dewantara. Those who have the intention of a teacher must provide examples of role models / become good counselors for their students.

Being a teacher is not easy to do, must require extra strength that is not possessed by other professions. In other words, a teacher has a burden on his shoulders to educate the nation's children, educating from those who do not know to know. From those who don't understand to understand. Really starting this profession.

In Indonesia the Teacher's Day Commemoration was dropped on 25th November. The existence of this warning aims to always teach to remind the younger generation and even the older generation, that success and what has been obtained at this time is not separated from the patience and glory of the heart of a teacher. Even without being paid they are willing to educate and educate the children of the nation's generation. Because the teacher is a reflection of the students of the nation's generation.

Given the importance of Teacher's Day, the Haji Hasballah Yunus Foundation of the Al-Amjad Medan Islamic School, always appreciates the unlimited services of a Teacher and commemorates teacher’s Day every year. This year the Al-Amjad Islamic School commemorates Teacher's Day on 26th November 2018.The event was enlivened by all Islamic students of Al-Amjad by displaying various talents, starting from the recitation of the Al-Muthafifin sura delivered by elementary school students / I, collaboration from 3 (three) junior high school extracurricular namely, music, dance, and paskibra (mustapa), drama, percussion, traditional and modern dance, scouts, pianika songs, love the teacher, and beat boxes.Do not want to miss, the excitement of the teacher's day was closed by the appearance of the teacher who sang the song Maulana. In the afternoon, the teachers were given the opportunity to take part in the competitions including yells, creative exercises, and decorating cone. This Lomb is carried out among those consisting of Kindergarten, Elementary and Middle School Teachers. Excitement and excitement can be seen from all matches held. The event which was held this afternoon was then closed by eating a cone together.Some interesting competitions were held between teachers, aiming to always foster harmony and cohesiveness among teachers. So that Al-Amjad Islamic School are always competent, creative and productive in terms of Teachers and Students.

---

“Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Kurso, Tut Wuri Handayani”. Berikut merupakan slogan dari salah seorang Pahlawan Pendidikan kita yaitu, Ki Hajar Dewantara. Yang mempunyai maksud Seorang Guru harus lah memberikan Contoh Panutan / menjadi Pembimbing yang baik untuk anak didiknya.

Menjadi seorang Guru tidaklah mudah untuk dilakukan, harus membutuhkan kekuatan ekstra yang tidak dimiliki oleh profesi yang lainnya. Dengan Kata lain, seorang Guru mempunyai beban di pundaknya untuk mencerdaskan anak bangsa, Mendidik dari yang tidak tahu menjadi tahu. Dari yang tidak paham menjadi paham. Sungguh mulai Profesi ini.

Di Indonesia Peringatan Hari Guru dijatuhkan pada tanggal 25 November. Adanya peringatan ini bertujuan untuk selalu mengajarkan untuk meningatkan kepada generasi muda bahkan sampai generasi tua, bahwa keberhasilan dan apa yang sudah di peroleh saat ini tidak lepas andil dari Kesabaran dan Kemuliaan hati seorang Guru. Bahkan tanpa dibayar pun mereka rela untuk mendidik dan mencerdaskan anak-anak generasi bangsa. Karena Guru adalah Cerminan dari anak-anak didik generasi bangsa.

Mengingat pentingnya Hari Guru, Yayasan Haji Hasballah Yunus Perguruan Islam Al-Amjad Medan, selalu mengapresiasikan jasa-jasa tak terhingga seorang Guru dan memperingati Hari Gurudi setiap tahunnya. Di tahun ini Perguruan Islam Al-Amjad memperingati Hari Guru pada Tanggal 26 November 2018.Acara ini dimeriahkan oleh seluruh siswa/I Perguruan Islam Al-Amjad dengan menampilkan berbagai bakat, mulai dari pembacaan surah Al-Muthafifin yang dibawakan oleh siswa/I kelas 2 SD, kolaborasi dari 3 (tiga) ekstrakulikuler SMP yaitu, music, tari, dan paskibra (mustapa), drama, perkusi, tari tradisional dan modern, pramuka, pianika lagu teria kasih guru, dan beat box. Tak mau ketinggalan, kemeriahan hari guru di tutup oleh penampilan guru yang menyanyikan lagu Maulana. Pada siang harinya, guru-guru diberikan kesempatan untuk mengikuti lomba-lomba tersebut diantaranya yel-yel, senam kreasi, dan menghias tumpeng. Lomb ini dilaksanakan antar yang terdiri dari Guru TK, SD, dan SMP. Kemeriahan dan keseruan terlihat dari semua pertandingan yang dilaksanakan. Acara yang dilaksanakan pada siang hari ini kemudian di tutup dengan makan tumpeng bersama. Diadakan beberapa Perlombaan yang menarik antar Guru, bertujuan untuk selalu menumbuhkan Keharmonisan dan Kekompakan antar sesama Guru-guru. Agar Perguruan Islam Al-Amjad selalu berkompeten, kreatif, dan produktif dari segi Guru dan Siswa/i.


bottom of page