Tausyiah dan Kajian Ilmu (TAKJIL) yang dihadiri oleh para wali murid dan guru diselenggarakan di Masjid Al-Amjad pada Kamis, 8 September 2022.
Turut hadir pula ketua umum PB Al Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis yang memberikan tausyiah pada majelis ilmu ini. Dalam kajiannya, Ustadz Masyhuril berbagi ilmu tentang penyakit yang menjadi penghalang mengenal Allah dan obat penawarnya.
Ustadz Masyhuril pun berpesan, di dalam hidup ini yang paling penting bukan durasinya (re: berapa lama hidup di dunia), tetapi bagaimana kontribusinya (re: kebermanfaatan selama hidup di dunia). Khairunnas anfauhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Tetapi hidup tak selalu mulus seperti yang direncakan, kadang kala penyakit-penyakit ini menjadi penghalang hubungan vertikal (kepada Allah) dan horizontal (kepada sesama manusia).
Penyakit Syahwat
Syahwat artinya nafsu, selera, atau keinginan. Penyakit ini jika berada di dalam hati manusia dan tidak diobati, maka akan menjadi golongan orang yang sesat. Maka obatnya dalah al-mujahadah, bersungguh-sungguh mendekatkan diri dengan sebaik-baiknya kepada Allah. Orang-orang yang memiliki penyakit syahwat di antaranya adalah:
1.Fasik
Orang yang fasik adalah yang melanggar perjanjiannya dengan Allah. Dalam surat Al-A’raf ayat 172, manusia telah berjanji dengan Allah sejak berada di Rahim untuk tidak menyekutukan Allah. Orang yang memutus tali silaturahim dan orang yang berbuat kerusakan di muka bumi juga termasuk orang yang fasik.
2.Sombong
“Tuhan kamu adalah Tuha Yang Maha Esa. Maka orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati merek mengingkari (keesaan Allah), dan mereka adalah orang-orang yang sombong.” (QS An-Nahl: 22)
3.Zalim
Makna zalim berarti melakukan sesuatu yang keluar dari koridor kebenaran. Dalam surat Hud ayat 22 Allah memberi azab bagi orang yang zalim, azabnya pedih lagi keras.
4.Bohong
Orang yang berbohong, kemungkinannya ada dua; menutupi kesalahan atau untuk sekadar pamer.
“Sesungguhnya yang mengada-ngadakan kebohongan hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.” (QS An-Nahl: 105)
5.Maksiat
Orang-orang yang berbuat maksiat, dalam surat Ali Imran ayat 112 akan Allah hinakan pelaku perbuatan maksiat di manapun mereka berada kecuali jika mereka berpegang teguh pada (tali) agama Allah.
Penyakit Subhat
Subhat artinya samar, tidak jelas. Orang-orang yang memiliki penyakit ini adalah mereka yang ragu di antara yang halal dan haram. Keraguan tersebut di antaranya ialah:
1.Kebodohan
Orang yang bodoh adalah orang yang tidak mau menerima kebenaran layaknya kafir quraisy yang menentang dakwah Rasulullah SAW.
2.Ragu-ragu
Paling menjadi trend masa kini adalah orang yang menikah beda agama, Allah sangat jelas menentang perbuatan ini dalam Al Quran surat AL Baqarah ayat 221.
3.Perilaku Menyimpang
Perilaku ini adalah yang Allah paling murka, yaitu perbuatan para pengikut Nabi Luth yang saat ini semakin marak disebut dengan kaum LGBT.
4.Lalai
Orang yang lalai adalah orang yang malas, menunda-nunda urusan akhirat karena duniawi. Dalam surat Ar Ruum ayat 7 disebutkan bahwa orang-orang yang lalai adalah orang yang hanya mengetahui kehidupan di dunia dan tidak tahu kehidupan akhirat kelak.
Penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas jikalau tidak diobati akan membawa kita ke jalan ghairil maghduubi ‘alayhim yaitu jalan yang dimurkai Allah dan sesat, maka untuk menyembuhkannya adalah dengan ilmu.
Sebagai guru, memberikan ilmu kepada peserta didik dan sebagai hamba Allah, menuntut ilmu, salah satunya dengan menghadiri majelis-majelis ilmu yang dinaungi para malaikat. Semoga kita adalah golongan orang-orang yang diberi jalan shiratal mustaqiim oleh Allah SWT.
Commenti